Rabu, 22 November 2017

TUGAS KIMIA DASAR TENTANG GAS

TUGAS KIMIA DASAR
TENTANG GAS

Hasil gambar untuk logo unja

NAMA : LUFITA
NIM : A1C217021
DOSEN PENGAMPU : Dr. YUSNELTI, M.Si

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2017




A.    DEFINISI GAS

Gas adalah salah satu dari empat wujud dasar materi (laiinya adalah padatcairan, dan plasma). Gas murni dapat tersusun dari atom (misalnya gas mulia seperti neon), molekul elemen yang tersusun dari satu jenis atom (misalnya oksigen), atau molekul senyawa yang tersusun dari berbagai macam atom (misalnya karbon dioksida). Campuran gas akan mengandung beragam gas murni seperti udara. Hal yang membedakan gas dari cairan dan padat adalah pemisahan partikel gas yang sangat besar. Pemisahan ini biasanya membuat gas tak berwarna menjadi tak terlihat oleh pengamatan manusia. Interaksi partikel gas dengan adanya medan listrik dan medan gravitasi dapat diabaikan seperti ditunjukkan oleh vektor kecepatan konstan pada gambar. Salah satu jenis gas yang umum dikenal adalah kukus.
Gas adalah suatu fase benda. Seperti cairan, gas mempunyai kemampuan untuk mengalir dan dapat berubah bentuk. Namun berbeda dari cairan, gas yang tak tertahan tidak mengisi suatu volume yang telah ditentukan, sebaliknya mereka mengembang dan mengisi ruang apapun di mana mereka berada. Tenaga gerak/energi kinetis dalam suatu gas adalah bentuk zat terhebat kedua (setelah plasma). Karena penambahan energi kinetis ini, atom-atom gas dan molekul sering memantul antara satu sama lain, apalagi jika energi kinetis ini semakin bertambah.
Kata “gas” kemungkinan diciptakan oleh seorang kimiawan Flandria sebagai pengejaan ulang dari pelafalannya untuk kata Yunani, chaos (kekacauan).

B.     SIFAT – SIFAT GAS
Sifat-sifat gas dapat dirangkumkan sebagai berikut.
ü  Gas bersifat transparan.
ü  Gas terdistribusi merata dalam ruang apapun bentuk ruangnya.
ü  Gas dalam ruang akan memberikan tekanan ke dinding.
ü  Volume sejumlah gas sama dengan volume wadahnya. Bila gas tidak diwadahi, volume gas akan menjadi tak hingga besarnya, dan tekanannya akan menjadi tak hingga kecilnya.
ü  Gas berdifusi ke segala arah tidak peduli ada atau tidak tekanan luar.
ü  Bila dua atau lebih gas bercampur, gas-gas itu akan terdistribusi merata.
ü  Gas dapat ditekan dengan tekanan luar. Bila tekanan luar dikurangi, gas akan mengembang.
ü  Bila dipanaskan gas akan mengembang, bila didinginkan akan mengkerut.

Selain itu sifat gas yang lainnya:
·         gaya tarik menarik sangat kecil
·         susunannya sangat tidak teratur
·         letaknya saling berjauhan
·         bergerak sangat bebas

C.     FAKTA TENTANG GAS
Sampai abad 17 Masehi, tidak terdapat konsep yang ril tentang gas, seperti yang diungkapkan oleh William H. Brock:
“Dan mungkin bagian yang paling tersandung pada perkembangan lebih jauh dari kimia adalah ketidak cukupan analisis, ada kekosongan secara menyeluruh mengenai pengetahuan atau konsep tentang materi yang bersifat gas. Kimia tetap sebagai 2 dimensi alam, yang dipelajari, dan hanya mempunyai peralatan untuk digunakan pada benda solid/keras dan cairan”
Materi ketiga benar-benar baru dikenal pada akhir abad 18 oleh seorang ahli alam perancis, Antoine-Laurent Lavoisier (1743-1794) yang mengatakan:
Semua materi di alam ini menunjukkan pada kita dalam 3 keadaan yang berbeda. Sebagian adalah benda keras, seperti batu, bumi, garam dan metal-metal. Lainnya adalah cairan seperti air, merkuri, spirit dari anggur; dan akhirnya keadaan ketiga yang saya definisikan keadaan dari expansi atau uap air, seperti air yang bila dipanaskan di atas titik didih.

D.    TEORI KINETIK GAS
Teori kinetik zat membicarakan sifat zat dipandang dari sudut momentum. Peninjauan teori ini bukan pada kelakuan sebuah partikel, tetapi diutamakan pada sifat zat secara keseluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan partikel-partikel zat tersebut.

E.     SIFAT GAS UMUM
Ø  Gas mudah berubah bentuk dan volumenya.
Ø  Gas dapat digolongkan sebagai fluida, hanya kerapatannya jauh lebih kecil.

F.      SIFAT GAS IDEAL
v  Gas terdiri atas partikel-partikel dalam jumlah yang besar sekali, yang senantiasa bergerak dengan arah sembarang dan tersebar merata dalam ruang yang kecil.
v  Jarak antara partikel gas jauh lebih besar daripada ukuran partikel, sehingga ukuran partikel gas dapat diabaikan.
v  Tumbukan antara partikel-partikel gas dan antara partikel dengan dinding tempatnya adalah elastis sempurna.
v  Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku.

G.    PERSAMAAN GAS IDEAL DAN TEKANAN (P) GAS IDEAL
P V = n R T = N K T
n = N/No
T = suhu (ºK)
R = K . No = 8,31 )/mol. ºK
N = jumlah pertikel
 T = 2Ek/3K
®P = (2N / 3V) . Ek
V = volume (m3)
n = jumlah molekul gas
K = konstanta Boltzman = 1,38 x 10-23 J/ºK
No = bilangan Avogadro = 6,023 x 1023/mol

H.    ENERGI TOTAL (U) DAN KECEPATAN (v) GAS IDEAL
Ek = 3KT/2
U = N Ek = 3NKT/2
 )r(3P/Ö(3 K T/m) = Öv =
dengan:
Ek = energi kinetik rata-rata tiap partikel gas ideal
U = energi dalam gas ideal = energi total gas ideal
v = kecepatan rata-rata partikel gas ideal
m = massa satu mol gas
p = massa jenis gas ideal
Jadi dari persamaan gas ideal dapat diambil kesimpulan:
1. Makin tinggi temperatur gas ideal makin besar pula kecepatan partikelnya.
2. Tekanan merupakan ukuran energi kinetik persatuan volume yang dimiliki gas.
3. Temperatur merupakan ukuran rata-rata dari energi kinetik tiap partikel gas.
4. Persamaan gas ideal (P V = nRT) berdimensi energi/usaha .
5. Energi dalam gas ideal merupakan jumlah energi kinetik seluruh partikelnya.
Dari persarnaan gas ideal PV = nRT, dapat di jabarkan:
Pada (n, T) tetap, (isotermik)
berlaku Hukum Boyle: PV = C
Pada (n, V) tetap, (isokhorik)
berlaku Hukum Gay-Lussac: P/T=C
Pada (n,P) tetap, (isobarik)
berlaku Hukum Gay-Lussac:
V/T= C
Padan tetap, berlaku Hukum
Boyle-Gay-Lussac: PV/T=C
C = konstan
Jadi:
(P1.V1)/T1 = (P2.V2)/T2



DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar